40 PLATO 427 SM-347 SM

40 PLATO 427 SM-347 SM

Filosof Yunani kuno Plato tak pelak lagi cikal bakal filosof politik Barat dan sekaligus dedengkot pemikiran etika dan metafisika mereka. Pendapat-pendapatnya di bidang ini sudah terbaca luas lebih dari 2300 tahun. Tak pelak lagi, Plato berkedudukan bagai bapak moyangnya pemikir Barat,
Plato dilahirkan dari kalangan famili Athena kenamaan sekitar tahun 427 SM. Di masa remaja dia berkenalan dengan filosof kesohor Socrates yang jadi guru sekaligus sahabatnya. Tahun 399 SM, tatkala Socrates berumur tujuh puluh tahun, dia diseret ke pengadilan dengan tuduhan tak berdasar berbuat brengsek dan merusak akhlak angkatan muda Athena. Socrates dikutuk, dihukum mati. Pelaksanaan hukum mati Socrates --yang disebut Plato "orang terbijaksana, terjujur, terbaik dari semua manusia yang saya pernah kenal"-- membikin Plato benci kepada pemerintahan demokratis.
Tak lama sesudah Socrates mati, Plato pergi meninggalkan Athena dan selama sepuluh-duabelas tahun mengembara ke mana kaki membawa.
Sekitar tahun 387 SM dia kembali ke Athena, mendirikan perguruan di sana, sebuah akademi yang berjalan lebih dari 900 tahun. Plato menghabiskan sisa umurnya yang empat puluh tahun di Athena, mengajar dan menulis ihwal filsafat. Muridnya yang masyhur, Aristoteles, yang jadi murid akademi di umur tujuh belas tahun sedangkan Plato waktu itu sudah menginjak umur enam puluh tahun. Plato tutup mata pada usia tujuh puluh.
Plato menulis tak kurang dari tiga puluh enam buku, kebanyakan menyangkut masalah politik dan etika selain metafisika dan teologi. Tentu saja mustahil mengikhtisarkan isi semua buku itu hanya dalam beberapa kalimat. Tetapi, dengan risiko menyederhanakan pikiran-pikirannya, saya mau coba juga meringkas pokok-pokok gagasan politiknya.yang dipaparkan dalam buku yang kesohor, Republik, yang mewakili pikiran-pikirannya tentang bentuk masyarakat yang menurutnya ideal.

42 LUDWIG VAN BEETHOVEN 1770-1827

42 LUDWIG VAN BEETHOVEN 1770-1827

Raja di raja pencipta musik Ludwig van Beethoven keluar jadi jabang bayi tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kanak-kanak sudah tampak jelas bakat musiknya yang luar biasa dan buku musik ciptaannya muncul pertama kali tahun 1783. Di usia remaja dia berkunjung ke Wina dan diperkenalkan kepada Mozart tetapi perjumpaan keduanya berlangsung singkat. Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan sebentar dia belajar musik dengan Haydn yang kala itu pencipta musik Wina kesohor (Mozart mati setahun sebelumnya). Beethoven menetap di Wina, Mekkahnya musik waktu itu, selama sisa hidupnya. Rasa musik Beethoven yang tinggi selaku pemain piano mengesankan tiap pendengamya dan dia berhasil baik selaku pemain maupun guru. Segera dia menjadi pencipta musik yang produktif juga. Karyanya dapat sambutan baik. Sejak umur pertengahan dua puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan apa pun.
Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak. Tak pelak lagi gejala ini amat merisaukan si komponis muda. Tuli buat seorang pencipta musik betul-betul suatu malapetaka. Suatu ketika timbul keinginannya mau bunuh diri saja.

43 WERNER HEISENBERG 1901-1976

43 WERNER HEISENBERG 1901-1976

Ke tangan siapa Hadiah Nobel untuk bidang fisika jatuh di tahun 1932? Ke tangan Werner Heisenberg, ahli fisika Jerman. Tak ada orang dapat Hadiah Nobel tanpa sebab-sebab yang jelas. Dan sebab itu pun mesti luar biasa. Kalau sekedar penemu sih banyak, dan rasanya sulit hadiah itu dikantonginya. Kenapa bisa Heisenberg? Karena kreasi dan penemuannya dalam bidang "kuantum mekanika." Ini bukan barang sembarangan. Ini salah satu prestasi penting dalam seluruh sejarah ilmu pengetahuan.
Mekanika --tiap orang mafhum belaka-- adalah cabang itmu fisika yang berhubungan dengan hukum-hukum umum ihwal gerak sesuatu benda. Dan bukan cabang sembarangan cabang, melainkan cabang yang punya bobot fundamental dalam dunia ilmu pengetahuan.
Sejalan dengan kemajuan bertambah, kebutuhan pun meningkat. Yang dirasa cukup hari ini akan terasa kurang besoknya. Tak kecuali dalam hal mekanika. Pada tahun-tahun permulaan abad ke-20 sudah mulai terasa dan makin lama makin nyata betapa hukum yang berlaku di bidang mekanika tak mampu menjangkau dan memaparkan tingkah laku partikel yang teramat kecil seperti atom, apalagi partikel sub atom. Apabila hukum lama yang sudah diterima umum dapat memecahkan permasalahan dengan sempurna sepanjang menghadapi ihwal benda makroskopik (benda yang jauh lebih besar ketimbang atom) tidaklah demikian halnya jika berhadapan dengan benda yang teramat lebih kecil. Ini bukan saja membikin pusing kepala tetapi sekaligus juga teka-teki yang tak terjawab.
Di tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru di bidang fisika, suatu rumus yang teramat sangat radikal, jauh berbeda dalam pokok konsep dengan rumus klasik Newton. Teori rumus baru ini --sesudah mengalami beberapa perbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg--sungguh-sungguh berhasil dan cemerlang. Rumus itu hingga kini bukan cuma diterima melainkan digunakan terhadap semua sistem fisika, tak peduli yang macam apa dan dari yang ukuran bagaimanapun.

44 ALEXANDER GRAHAM BELL 1847-1922

44 ALEXANDER GRAHAM BELL 1847-1922

Tak seberapa dapat pendidikan formal, tetapi diajar baik oleh keluarganya dan belajar sendiri, begitulah ihwal Alexander Graham Bell penemu tilpun yang dilahirkan tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli.
Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan tilpun. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).
Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan tilpun di pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000 buat penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Tilpun dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial. Sakarang ini AT & T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.

45 ALEXANDER FLEMING 1881-1955

45 ALEXANDER FLEMING 1881-1955

Alexander Fleming, penemu penicillin, lahir tahun 1881 di Lochfield, Skotlandia. Setamat dari sekolah kedokteran Rumah Sakit St. Mary di London, Fleming menceburkan diri dalam bidang penyelidikan imunitas. Belakangan, selaku dokter tentara pada Perang Dunia ke-1, dia mempelajari ihwal infeksi pada luka dan dia menemukan bahwa banyak antiseptik merusak sel badan lebih daripada dia merusak kuman. Fleming sadar, apa yang diperlukan adalah sesuatu yang selain membunuh bakteri tetapi tidak merusak dan berbahaya buat sel tubuh manusia.
Sesudah perang, Fleming kembali ke rumah sakit St. Mary. Tahun 1922, selagi melakukan penyelidikan di situ dia menemukan sesuatu yang disebutnya lysozyme. Lysozyme diproduksi oleh tubuh manusia, terdiri dari komponen yang terdiri baik lendir maupun titik cairan air mata yang tidak mengandung bahaya bagi sel tubuh manusia. Komponen itu akan melumpuhkan kuman tertentu, tetapi sayangnya tidak efektif pada kuman khusus yang berbahaya bagi manusia. Penemuan itu, betapapun menariknya, tidaklah punya makna yang besar.

46 SIMON BOLIVAR 1783-1830

46 SIMON BOLIVAR 1783-1830

Ada George Washington dari benua Amerika belahan utara. Ada George Washington dari benua Amerika belahan selatan. Yang dari selatan itu namanya Simon Bolivar. Apa sebab? Karena sedikit sekali --itu pun kalau ada-- orang yang pegang rol begitu menentukan dalam sebuah benua sepanjang sejarah manusia. Tak kurang dari lima negeri yang dibebaskannya dari belenggu kolonialisme Spanyol: Colombia, Venezuela, Ecuador, Peru, dan Bolovia).
Bolivar sendiri anak Venezuela, lahir di kota Caracas tahun 1783, berasal dari keluarga aristokrat keturunan Spanyol. Baru umur sembilan tahun sudah yatim. Pada tahun-tahun meningkat dewasanya dia teramat sangat terpengaruh oleh ide-ide kaum pembaharu Perancis. Filosof-filosof yang kerap dia baca antara lain John Locke, Rousseau, Voltaire dan Montesqueu.
Selaku remaja, Bolivar berkelana ke beberapa negeri Eropa. Di Roma tahun 1805 di puncak bukit Aventine, Bolivar angkat sumpah, tidak akan duduk berpangku tangan sebelum tanah airnya bebas dari penindasan kolonialisme Spanyol.
Tahun 1808 Napoleon Bonaparte menyerbu Spanyol dan mendudukkan saudaranya menjadi kepala negara Spanyol. Dengan penggeseran famili kerajaan Spanyol dari peranan politik yang efektif, sesungguhnya Napoleon menyuguhkan peluang emas buat daerah jajahan Amerika Latin merebut kemerdekaannya.

47 OLIVER CROMWELL 1599-1658

47 OLIVER CROMWELL 1599-1658

Oliver Cromwell pemimpin militer yang brilian dan memikat yang mengepalai kekuatan parlementer dan mencapai kemenangan dalam perang saudara Inggris adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap terbentuknya demokrasi parlementer sebagai bentuk pemerintahan Inggris.
Cromwell dilahirkan tahun 1599 di Huntingdon, Inggris. Selaku orang muda dia hidup di Inggris yang tercabik-cabik oleh pertentangan agama dan dipimpin oleh seorang raja yang percaya dan ingin mempraktekkan monarki absolut. Cromwell sendiri seorang petani dan tokoh pedesaan serta seorang puritan yang taat. Di tahun 1628 dia terpilih jadi anggota parlemen. Tetapi, jabatan ini sangat singkat dipegangnya karena pada tahun berikutnya Raja Charles I memutuskan membubarkan parlemen dan memerintah negeri sendirian. Tak sampai tahun 1640 tatkala dia perlu uang untuk melancarkan perang terhadap Skotlandia, raja memanggil lagi parlemen baru. Parlemen baru ini yang Cromwell juga jadi anggotanya, minta jaminan kepastian dan perlindungan terhadap tidak kembalinya kekuasaan raja yang semau-maunya. Tetapi, Charles I keberatan berada di bawah kekuasaan parlemen. Apa daya? Satu-satunya jalan yang tersedia adalah perang, dan pecahlah perang itu tahun 1646, peperangan antara kekuatan antek raja dan yang pro parlemen.
Cromwell berpihak pada yang pro parlemen. Kembali ke kotanya Huntingdon, dia membangun pasukan berkuda untuk menggempur raja. Selama perang yang berlangsung empat tahun, kemampuan militernya mendapat sorotan umum. Cromwell pegang peranan penentu, baik di pertempuran Marston Moor (2 Juli 1644) yang amat kritis dan merupakan titik balik peperangan, maupun dalam pertempuran yang menentukan di Naseby (14 Juni 1645). Di tahun 1646 perang berakhir dan Charles I dipenjara. Cromwell diakui sebagai jendral paling sukses dari pihak golongan pro parlemen.

48 JOHN LOCKE 1632-1704

48 JOHN LOCKE 1632-1704

Filosof pertama yang menghimpun secara terpadu gagasan dasar konstitusi demokratis adalah orang Inggris: John Locke. Pikiran-pikirannya memancarkan pengaruh kuat kepada para dedengkot pendiri Republik Amerika Serikat. Bukan itu saja, pengaruhnya juga kuat merasuk ke dalam kalbu gerakan pembaharu Perancis.
Locke dilahirkan tahun 1632 di Wrington, Inggris. Dia memperoleh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658. Selaku remaja dia tertarik sangat pada ilmu pengetahuan dan di umur tiga puluh enam tahun dia terpilih jadi anggota "Royal Society." Dia menjadi sahabat kental ahli kimia terkenal Robert Boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi teman dekat Isaac Newton. Kepada bidang kedokteran pun dia tertarik dan meraih gelar sarjana muda di bidang itu meskipun cuma sekali-sekali saja berpraktek.
Titik balik dalam kehidupan Locke adalah perkenalannya dengan Pangeran Shaftesbury. Dia jadi sekretarisnya dan menjadi dokter keluarga. Shaftesbury seorang jurubicara penting bagi pikiran liberal sehingga walau sebentar pernah dia dipenjara oleh Raja Charles II akibat kegiatan politiknya. Tahun 1682 Shaftesbury lari ke Negeri Belanda dan mati disana tahun berikutnya. Locke, berkat hubungannya yang begitu akrab dengan mendiang, senantiasa diawasi dan dibayang-bayangi, karena itu memaksanya juga lari ke Negeri Belanda tahun 1683. Dia menetap di negeri itu sampai pengganti Raja Charles, Raja James II digulingkan oleh sebuah revolusi yang berhasil. Locke pulang ke kampungnya tahun 1689 dan seterusnya menetap di Inggris. Tak pernah sekali pun kawin, dan mati di tahun 1704.

49 MICHELANGELO 1475-1564

49 MICHELANGELO 1475-1564

Tak pelak lagi, tokoh terdepan dalam seni visual dalam sejarah adalah budayawan besar masa "Renaissance," Michelangelo. Bukan kepalang briliannya selaku pelukis, pemahat dan arsitek, meninggalkan hasil karya yang mempesona tiap orang yang melihatnya selama lebih dari empat abad. Karyanya secara mendalam mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat Eropa sesudahnya.
Lahir di Caprese, Itali tahun 1475, kira-kira empat puluh mil dari Florence. Dari kecil bakatnya sudah tampak jelas, dan di umur tiga belas dia magang pada pelukis kenamaan Shirlandaio di Florence. Setahun sesudah itu dia tinggal di istana Medici milik Lorenzo, penguasa Florence yang bertindak selaku pelindungnya. Sepanjang kariernya bakat besar Michelangelo tak diragukan lagi. Dia sering sekali dipercaya baik oleh para Paus maupun tokoh duniawi merancang dan membuat karya seni. Meski dia tinggal di banyak tempat, sebagian terbesarnya dihabiskan di Roma dan Florence. Meninggal dunia di Roma tahun 1564, tak lama sesudah usianya lewat delapan puluh sembilan tahun. Setua itu, tak sekalipun pernah kawin.
Kendati dia tidak segenius Leonardo da Vinci angkatannya yang lebih tua, keserbabisaan dan kebolehan Michelangelo tetap amat mempesona. Dialah satu-satunya seniman, mungkin satu-satunya orang, yang sanggup mencapai puncak prestasi dalam dua bidang yang berbeda satu sama lain. Selaku pelukis dia berada hampir di puncak, baik dari segi kualitas keindahan karyanya maupun pengaruhnya terhadap pelukis-pelukis yang datang belakangan. Fresko besar yang menghiasi dinding atas gereja Sistine di Roma merupakan --tidak bisa tidak-- kreasi seni terbesar sepanjang jaman. Tetapi, Michelangelo sendiri menganggap dirinya pertama-tama seorang pemahat, dan banyak kritikus yang menganggapnya pemahat terbesar yang pernah hidup. Patung "Daud" dan "Musa"-nya --misalnya-- dan "Pieta" yang mashur merupakan hasil karya seni yang tak terlampaui.
Michelangelo juga seorang arsitek besar. Salah satu hasil kerja besarnya di bidang ini adalah rancangan gereja Medici di Florence. Selama beberapa tahun dia juga jadi kepala arsitek gereja St. Peter di Roma.
Micheangelo banyak membikin sajak selama hidupnya, sekitar 300 sajak dapat ditemukan. Soneta-sonetanya dan sajak-sajak lain diterbitkan sesudah matinya. Kesemua sajak-sajaknya itu mencerminkan jelas corak kepribadiannya, dan Michelangelo memang menunjukkan dirinya penyair berbakat.
"Pieta" di Vatikan Roma
Seperti halnya saya jelaskan dalam artikel tentang Shakespeare, saya percaya bahwa seni dan para seniman pada umumnya tidaklah begitu banyak pengaruhnya kepada sejarah kemanusiaan dan kehidupan mereka sehari-hari.
Atas dasar itulah Michelangelo --tanpa menyisihkan pengakuan atas kehebatannya selaku seniman genius-- tampil dalam daftar urutan buku ini lebih rendah ketimbang para ilmuwan dan penemu, kendati mereka itu tidak begitu masyhur jika dibandingkan Michelangelo.

50 POPE URBAN II 1042-1099

50 POPE URBAN II 1042-1099

Terus terang saja, tak banyak lagi orang yang ingat siapa itu Paus Urban II, walaupun sesungguhnya tidak banyak orang yang punya pengaruh begitu kuat dan langsung dalam sejarah manusia seperti Paus Urban II. Apa sebab? Karena dialah Paus yang menggerakkan orang Kristen berperang merebut kembali tanah suci dari orang-orang Islam. Dari situlah bermula Perang Salib.
Paus Urban --nama aslinya Odo de Lagery-- dilahirkan sekitar tahun 1042 dekat kota Chatillon-sur-Marne di Perancis. Dia berasal dari famili bangsawan Perancis dan peroleh pendidikan yang baik. Selagi muda dia seorang pendeta di kota Rheims. Kemudian, naik setingkat demi setingkat, jadi bishop, lantas akhirnya terpilih jadi Paus tahun 1088.
Dia seorang Paus yang kuat, efektif dan politikus peka menghadapi keadaan yang menguntungkan. Tapi, bukan lantaran itu semua yang membikin namanya tercantum dalam urutan daftar buku ini. Tindakan yang terutama membikin dia dikenang adalah kejadian tanggal 27 Nopember 1095. Dia memprakarsai dan menggerakkan suatu persidangan dewan gereja yang besar di kota Clermont, Perancis. Di sana, di muka beribu-ribu massa Urban mengucapkan pidato yang barangkali paling efektif dalam sejarah, suatu pidato yang mempengaruhi Eropa berabad-abad berikutnya. Dalam pidatonya itu dia memprotes keras terhadap orang Seljuk Turki yang dianggapnya menduduki Tanah Suci, mengotori tempat-tempat keramat orang Kristen dan mengganggu peziarah-peziarah Kristen. Urban berseru kepada seluruh dunia Kristen bersatu gandeng-bergandeng tangan dalam sebuah "perang suci" untuk merebut kembali Tanah Suci orang Kristen. Pidato itu memang brilian. Dia menggugah sentimen agama, dia menggugah hasrat-hasrat manusiawi yang lazim, dia memberi gambaran kebahagiaan bukan saja spiritual melainkan pula material. Dia tunjukkan dalam pidato yang hebat itu betapa Tanah Suci itu merupakan daerah subur dan kaya, jauh lebih subur dan kaya ketimbang negeri-negeri orang Kristen di Eropa. Dan tak lupa Urban menjamin barang siapa yang ikut Perang Salib ini akan terbebas dari hukuman balasan, akan terbebas dari dosa.

Kiai Yazid dan Si Anjing
Hitam Cerpen Wawan Susetya Syahdan, pada zaman dahulu,
ada seorang kiai besar yang
sangat dihormati. Orang-
orang di sekitarnya
memanggi Kiai Yazid --
lengkapnya Kiai Abu Yazid al-Bustami. Santrinya banyak.
Mereka belajar di bawah
bimbingan Sang Guru.
Mereka datang dari berbagai
penjuru dunia; ada yang dari
Irak, Iran, Arab, Tanah Gujarat, Negeri Pasai dan
sebagainya. Mereka setia dan
tunduk patuh atas semua
naSihat dan bimbingan Sang
Mursyid. Selain Kiai Yazid punya santri
di pesantrennya, banyak pula
masyarakat yang
menginginkan nasihat dari
beliau. Mereka pun datang
dari berbagai penjuru dunia. Ada yang menanyakan
tentang perjalanan spiritual
yang sedang dihayatinya, ada
pula yang bertanya cara
menghilangkan penyakit-
penyakit hati, bahkan tak jarang yang menginginkan
usaha mereka lancar serta
keperluan-keperluan yang
Sifatnya pragmatis dan teknis
lainnya. Semuanya dilayani
dan diterima dengan baik oleh Sang Kiai. Meski demikian, kadang-
kadang terjadi pula tamu yang
datang dengan maksud
menguji dan mencobai Sang
Kiai: apakah Kiai Yazid itu
memang benar-benar waskita (tajam penglihatan mata
batinnya)? Para tamu yang datang,
bukan hanya didominasi
kalangan lelaki saja, tetapi
juga ada perempuan sufi yang
belajar kepadanya. Mereka
ingin ber-taqarrub kepada Allah sebagaimana yang
dilalui Sang Kiai. Di antara
mereka ada yang berhasil, ada
pula yang gagal di tengah
jalan. Semua itu, kata Kiai
Yazid, memang bergantung pada ketekunannya masing-
masing. Beliau hanya
mengarahkan dan
membimbing; semuanya
bergantung dari keputusan-
Nya jua. Karena ke-’alim-annya itu, akhirnya masyarakat memang
benar-benar menganggap
bahwa Kiai Yazid adalah
sosok yang patut dijadikan
tauladan atau panutan. Bukan
hanya itu. Para kalangan sufi pun menghormati kedalaman
rasa Sang Kiai. Para sufi pun
banyak yang mengajak
diskusi, konsultasi,
musyawarah dan membahas
soal-soal spiritual yang pelik- pelik. Nglangut. Hadir dan
menghadirkan. Berpisah dan
bersatu. Kedalaman rasa Sang Kiai,
misalnya, ia bisa saja merasa
kesepian atau "menyendiri"
ketika berkumpul dengan
orang banyak. Di tempat lain,
Sang Kiai sangat merasakan ramai, padahal ia sendirian.
Begitulah, semua rasa itu
tertutup oleh penampilan
beliau yang memikat,
mengayomi, melindungi,
mengajar, dan gaul dengan banyak orang.
***
Pada suatu hari, Kiai Yazid
sedang menyusuri sebuah
jalan. Ia sendirian. Tak
seorang santri pun diajaknya. Ia memang sedang menuruti
kemauan langkah kakinya
berpijak; tak tahu ke mana
arah tujuan dengan pasti. Ia
mengalir begitu saja. Maka
dengan enjoy-nya ia berjalan di jalan yang lengang nan
sepi. Tiba-tiba dari arah depan ada
seekor anjing hitam berlari-
lari. Kiai Yazid merasa
tenang-tenang saja, tak
terpikirkan bahwa anjing itu
akan mendekatnya. E?.ternyata tahu-tahu sudah
dekat; di sampingnya. Melihat
Kiai Yazid --secara reflek dan
spontan-- segera mengangkat
jubah kebesarannya. Tindakan
tadi begitu cepatnya dan tidak jelas apakah karena -
barangkali-- merasa khawatir:
jangan-jangan nanti
bersentuhan dengan anjing
yang liurnya najis itu! Tapi, betapa kagetnya Sang
Kiai begitu ia mendengar Si
Anjing Hitam yang di
dekatnya tadi memprotes:
"Tubuhku kering dan aku
tidak melakukan kesalahan apa-apa!" Mendengar suara Si Anjing
Hitam seperti itu, Kiai Yazid
masih terbengong: benarkah
ia bicara padanya?! Ataukah
itu hanya perasaan dan
ilusinya semata? Sang Kiai masih terdiam dengan
renungan-renungannya. Belum sempat bicara, Si
Anjing Hitam meneruskan
celotehnya: "Seandainya
tubuhku basah, engkau cukup
menyucinya dengan air yang
bercampur tanah tujuh kali, maka selesailah persoalan di
antara kita. Tetapi apabila
engkau menyingsingkan
jubah sebagai seorang Parsi
(kesombonganmu), dirimu
tidak akan menjadi bersih walau engkau membasuhnya
dengan tujuh samudera
sekalipun!" Setelah yakin bahwa suara tadi
benar-benar suara Si Anjing
Hitam di dekatnya, Kiai Yazid
baru menyadari
kekhilafannya. Secara spontan
pula, ia bisa merasakan kekecewaan dan keluh kesah
Si Anjing Hitam yang merasa
terhina. Ia juga menyadari
bahwa telah melakukan
kesalahan besar; ia telah
menghina sesama makhluk Tuhan tanpa alasan yang jelas. "Ya, engkau benar Anjing
Hitam," kata Kiai Yazid,
"Engkau memang kotor
secara lahiriah, tetapi aku
kotor secara batiniah. Karena
itu, marilah kita berteman dan bersama-sama berusaha
agar kita berdua menjadi
bersih!" Ungkapan Kiai Yazid tadi,
tentu saja, merupakan
ungkapan rayuan agar Si
Anjing Hitam mau
memaafkan kesalahannya.
Jikalau binatang tadi mau berteman dengannya, tentu
dengan suka rela ia mau
memaafkan kesalahannya itu. "Engkau tidak pantas untuk
berjalan bersama-sama
denganku dan menjadi
sahabatku! Sebab, semua
orang menolak kehadiranku
dan menyambut kehadiranmu. Siapa pun yang
bertemu denganku akan
melempariku dengan batu,
tetapi Siapa pun yang bertemu
denganmu akan
menyambutmu sebagai raja di antara para mistik. Aku
tidak pernah menyimpan
sepotong tulang pun, tetapi
engkau memiliki sekarung
gandum untuk makanan esok
hari!" kata Si Anjing Hitam dengan tenang. Kiai Yazid masih termenung
dengan kesalahannya pada Si
Anjing Hitam. Setelah
dilihatnya, ternyata Si Anjing
Hitam telah
meninggalkannya sendirian di jalanan yang sepi itu. Si
Anjing Hitam telah pergi
dengan bekas ucapannya yang
menyayat hati Sang Kiai. "Ya Allah, aku tidak pantas
bersahabat dan berjalan
bersama seekor anjing milik-
Mu! Lantas, bagaimana aku
dapat berjalan bersama-Mu
Yang Abadi dan Kekal? Maha Besar Allah yang telah
memberi pengajaran kepada
yang termulia di antara
makhluk-Mu yang terhina di
antara semuanya!" seru Kiai
Yazid kepada Tuhannya di tempat yang sepi itu. Kemudian, Kiai Yazid dengan
langkah yang sempoyongan
meneruskan perjalanannya. Ia
melangkahkan kakinya
menuju ke pesantrennya. Ia
sudah rindu kepada para santri yang menunggu
pengajarannya.
***
Keunikan dan ke-nyleneh-an
Kiai Yazid memang sudah
terlihat sejak dulu. Kepada para santrinya, beliau tidak
selalu mengajarkan di
pesantrennya saja, tetapi juga
diajak merespon secara
langsung untuk membaca
ayat-ayat alam yang tergelar di alam semesta ini. Banyak
pelajaran yang didapat para
santri dari Sang Kiai; baik
pembelajaran secara teoritis
maupun praktis dalam
hubungannya dengan ketuhanan. Suatu hari, Kiai Yazid sedang
mengajak berjalan-jalan
dengan beberapa orang
muridnya. Jalan yang sedang
mereka lalui sempit dan dari
arah yang berlawanan datanglah seekor anjing.
Setelah diamati secara
seksama, ternyata ia bukanlah
Si Anjing Hitam yang dulu
pernah memprotesnya. Ia Si
Anjing Kuning yang lebih jelek dari Si Anjing Hitam.
Begitu melihat Si Anjing
Kuning tadi terlihat tergesa-
gesa --barangkali karena ada
urusan penting-- maka Kiai
Yazid segera saja mengomando kepada para
muridnya agar memberi jalan
kepada Si Anjing Kuning itu. "Hai murid-muridku,
semuanya minggirlah, jangan
ada yang mengganggu Si
Anjing Kuning yang mau
lewat itu! Berilah dia jalan,
karena sesungguhnya ia ada suatu keperluan yang penting
hingga ia berlari dengan
tergesa-gesa," k ata Kiai Yazid
kepada para muridnya. Para muridnya pun tunduk-
patuh kepada perintah Sang
Kiai. Setelah itu, Si Anjing
Kuning melewati di depan
Kiai Yazid dan para santrinya
dengan tenang, tidak merasa terganggu. Secara sepintas, Si
Anjing Kuning memberikan
hormatnya kepada Kiai Yazid
dengan menganggukkan
kepalanya sebagai ungkapan
rasa terima kasih. Maklum, jalanan yang sedang dilewati
itu memang sangat sempit,
sehingga harus ada yang
mengalah salah satu;
rombongan Kiai Yazid
ataukah Si Anjing Kuning. Si Anjing Kuning telah
berlalu. Tetapi rupanya ada
salah seorang murid Kiai
Yazid yang memprotes
tindakan gurunya dan
berkata: "Allah Yang Maha Besar telah memuliakan
manusia di atas segala
makhluk-makhluk-Nya.
Sementara, kiai adalah raja di
antara kaum sufi, tetapi
dengan ketinggian martabatnya itu beserta
murid-muridnya yang taat
masih memberi jalan kepada
seekor anjing jelek tadi.
Apakah pantas perbuatan
seperti itu?!" Kiai Yazid menjawab: "Anak
muda, anjing tadi secara
diam-diam telah berkata
kepadaku: "Apakah dosaku
dan apakah pahalamu pada
awal kejadian dulu sehingga aku berpakaian kulit anjing
dan engkau mengenakan
jubah kehormatan sebagai
raja di antara para mistik
(kaum sufi)?" Begitulah yang
sampai ke dalam pikiranku dan karena itulah aku
memberikan jalan
kepadanya." Mendengar penjelasan Kiai
Yazid seperti itu, murid-
muridnya manggut-manggut.
Itu merupakan pertanda
bahwa mereka paham
mengapa guru mereka berlaku demikian. Semuanya
diam membisu. Mereka tidak
ada yang membantah lagi.
Mereka pun terus meneruskan
perjalanannya. ***

SEBUAH ALASAN “KENAPA ILMU HARUS DIAMALKAN?” Ada seorang cendekiawan muslim dan ahli tasawuf berkisah tentang bagaimana cara mengamalkan ilmu agar tidak menjadi sia-sia. Kisah ini berasal dari seorang sufi di Persia. Alkisah seorang Arab Badawi bermaksud menjual sekarung gandum ke pasar. Berulang kali ia mencoba meletakkan karung itu diatas punggung unta dan berulang kali ia gagal. Ketika hampir putus asa terkilas pada pikirannya pemecahan sederhana. Ia mengambil satu karung lagi dan mengisinya dengan pasir. Ia merasa lega ketika karung itu bergantung dengan seimbang, segera ia berangkat ke pasar. Di tengah jalan, ia bertemu dengan orang asing yang berpakaian compang- camping. Ia diajak oleh orang asing untuk berhenti sejenak dan bebincang-bincang. Orang Badawi itu menyadari bahwa yang mengajaknya berbincang itu orang yang banyak pengetahuan. Tiba- tiba orang asing itu menyaksikan dua buah karung bergantung pada punggung unta. “Apa yang bapak angkut itu kelihatannya sangat berat”, orang asing itu. “Salah satu karung berisi gandum yang akan saya jual ke pasar. Satu lagi karung yang berisi pasir untuk menyeimbangkan keduanya pada punggung unta”, jawab orang Badawi. Sambil tertawa, orang asing itu memberi nasehat “Mengapa tidak ambil setengah dari karung yang satu dan memindahkan kekarung yang lain. Dengan begitu unta menanggung beban yang ringan dan ia dapat berjalan cepat”. Orang Badawi takjub, ia tidak pernah berpikir seperti itu. Tetapi sejenak kemudian, ketakjubannya berubah menjadi kebingungan. Ia berkata “Anda memang pintar, tetapi dengan segala kepintaran ini mengapa bergelandangan seperti ini, tidak punya pekerjaan dan bahkan tidak punya sepatu”. Orang asing itu menarik nafas panjang-panjang, “Jangankan sepatu, hari ini pun saya tidak punya uang. Untuk makan malam saja, setiap hari saya berjalan dengan kaki telanjang untuk mengemis sekerat atau dua kerat roti”. “Lalu apa yang anda peroleh dengan seluruh kepandaian dan kecerdikan anda itu?”, tanya si Badawi. “Dari semua pelajaran dan pemikiran, aku hanya memperoleh sakit kepala dan khayalan hampa. Percayalah, semuanya itu hanya bencana bagiku, bukan keberuntungan”, tutur si filsuf. Orang Badawi itu berdiri melepaskan tali unta dan bersiap-siap untuk pergi. Kepada filsuf yang kelaparan dipinggir jalan, ia memberi nasehat “Hai, orang yang tersesat menjauhlah dariku, karena aku kuatir kemalanganmu akan menular kepadaku. Bawalah semua kepandaianmu itu sejauh- jauhnya dariku. Sekiranya dengan ilmumu itu kamu ambil suatu jalan, aku akan mengambil jalan yang lain. Sekarung gandum dan sekarung pasir boleh jadi berat, tetapi itu lebih baik dari pada kecerdikan yang sia- sia. Anda boleh jadi pandai, tetapi kepandaian anda hanya kutukan, saya boleh jadi bodoh, tetapi kebodohan saya mendatangkan berkah karena walaupun saya tidak cerdik, tetapi hati saya dipenuhi rahmatNYA dan jiwa saya berbakti kepadaNYA”. Kiranya ada hikmah dibalik kisah itu, ketika saat ini banyak dari cendekiawan kita tidak bisa mengamalkan ilmunya dijalan Alloh SWT.