Nasihat


KESEHATAN


  1. Tidak ada penyakit yang lebih menguruskan dari pada kurang akal.
  2. Tidak ada kesehatan bagi orang yang banyak makan.
  3. Ada kalanya obat merupakan penyakit.
  4. Meminum obat bagi tubuh seperti sabun bagi pakaian; ia membersihkannya, tetapi ia juga menjadikannya usang.
  5. Hindarilah dingin pada permulaannya dan ambillah ia di akhirnya. Sebab, sesungguhnya dingin itu mempengaruhi badan seperti pengaruhnya pada pepohonan. Permulaannya merontokkan, sedangkan akhirnya berdaun.
  6. Kesehatan adalah kerajaan yang tersembunyi
SEBUAH NASIHAT
  1. Perhatikanlah orang yang memberikan nasihat kepadamu. Seandainya dia memulai dari sisi yang merugikan orang banyak, maka janganlah engkau menerima nasihatnya dan berhati-hatilah darinya. Akan tetapi, jika dia memulainya dari sisi keadilan dan kebaikan (orang banyak), maka terimalah nasihatnya itu.
  2. Janganlah engkau meninggalkan pemberian nasihat kepada keluargamu karena sesungguhnya engkau bertanggung jawab atas mereka.
  3. Berikanlah nasihat yang tulus kepada saudaramu, baik itu dalam hal yang baik maupun buruk.
    4). Tidaklah memahami pembicaraanmu orang yang lebih senang berbicara kepadamu daripada mendengarkan pembicaraanmu. Tidaklah mengetahui nasihatmu orang yang hawa nafsunya mengalahkan pendapatmu. Dan tidaklah menerima argumentasimu orang yang berkeyakinan bahwa dia lebih sempurna daripadamu tentang pengetahuan yang engkau sampaikan kepadanya.
DORONGAN UNTUK SUNGGUH-SUNGGUH DALAM PEKERJAAN
  1. Janganlah engkau mencari cepatnya pekerjaan, tetapi carilah yang bagusnya. Sebab, orang-orang tidak akan bertanya tentang berapa lama seseorang menyelesaikan pekerjaannya, akan tetapi mereka hanya bertanya tentang kualitas produksinya.
  2. Cepat-cepatlah selagi ada kesempatan sebelum ia berubah menjadi kesedihan.
  3. Orang yang berdakwah tanpa amal, seperti pemanah tanpa tali busur.
  4. Bergerak merupakan perjuangan yang besar dalam hal meraih cita-cita.
  5. Kelambatan adalah penyia-nyiaan.
  6. Janganlah sekali-kali engkau bergantung pada lamunan karena hal itu merupakan komoditas orang dungu dan kebodohan tentang akhirat dan dunia.
  7. Berjalanlah dengan penyakitmu, niscaya ia tidak akan berjalan denganmu.
  8. Janganlah sekali-kali engkau malas. Sebab, barangsiapa yang malas, maka sesungguhnya dia tidak melaksanakan hak Allah.
  9. Janganlah sekali-kali engkau berjanji dengan suatu janji yang engkau sendiri ragu apakah dirimu dapat memenuhinya. Dan janganlah sampai memperdayakanmu bahwa tempat pendakian itu rata, jika turunnya tidak rata. Ketahuilah bahwa bagi setiap perbuatan ada balasannya, maka takutlah akan akibatnya; dan bahwa setiap perkara datangnya secara tiba-tiba, maka hendaklah engkau senantiasa dalam keadaan waspada.
Title Post:
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown

Terimakasih sudah berkunjung di blog Kardian Success Line, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 komentar:

Post a Comment