Negeri Seribu Benteng
Maroko adalah negara yang beribukota Rabat, sebuah kota yang dikelilingi samudra atlantik, laut mediterania, dan dialiri selat gibraltal yang tak pernah kering sepanjang tahun. penduduk asli Maroko adalah suku berber. Bahasa sehari-harinya ialah bahasa Arab (Lokal dan Fushah), disusul prancis sebagai bahasa kedua, dan ada uga yang cakap berbasa Spanyol dan Inggris. Untuk bahasa arab dan Prancis, penerapannya bisa di bilang 55% berbanding 45%. Sebab mayoritas penduduk Maroko mahir berbahasa prancis. Maroko masyhur dengan sebutan maghrib . dan orang Marokonya disebut Maghriby. Sedangkan mata uangnya memakai dirham.
Maroko meraih kemerdekaan dari prancis pada tanggal 2 Maret 1956. Pasca kemerdekaan, pada tahun 1957, Sultan Maroko diangkat menjadi raja Mohammed V . Di tahun 1961, putranya Hassan II (baca ; tsani) mengambil alih kekuasaan. Setelah raja Hassan II meninggal pada tahun 1999, posisi raja digantikan oleh putra mahkota yaitu Muhammad VI. Sosok raja yang memiliki backround pendidikan barat, berpandangan liberal-global, dan banyak menaruh perhatian pada perbaikan sosial-ekonomi.
Dari segi pendidikan, dari jenjang TK sampai Doktoral (S3) tidak dipungut biaya sepeserpun (gratis). Bahkan untuk pelajar S1-S3 disediakan beasiswa (untuk biaya hidup) selama 9 tahun, dengan mengikuti satu kali tes seleksi beasiswa.
Adapun beberap Universitas yang ada di Maroko sebagai berikut ;
Kota Rabat : Universitas Muhammad V (baca ; khomis) dan Darul Hadits
Kota Kenitra : Universitas Ibnu Tufial
Kota Tetuan : Universitas Malik Sa’udi
Kota Marakech : Universitas Qurawien IV
Kota Fes : Universitas Qurawien I (Kampus Utama)
Kota Meknes : Universitas Maulay Ismail
Kota Casablanca : Universitas Hassan II
Selain hal tersebut diatas, Terdapat pula tempat-tempat wisata /bersejarah di kota-kota Maroko, seperti Kasbah Des Odaya, Salle, Tour Hassan yang mencakup makam Raja Muhammad V, Raja Hassan II, masjid peninggalan Raja Ya’qoub al Mansur (abad 12), dan masjid Hassan II yang dibangun diatas permukaan air laut.
Tujuh Tokoh (Wali) di Marakech
Jika di Indonesia masyhur dengan Walisanganya, lai halnya di Marakech. Di kota ini terkenal dengan Wali Tujuhnya. Adapun para wali tersebut adalah ;
Yusuf bin Aly as Sonhaji
Tokoh ini belum diketahui kapan lahirnya. Beliau terkenal dengan sebutan Shohibul Ghori, sebab ia banyak hidup di gua. Beliau belajar thoriqoh dari Syekh Abi ‘Usfur Ya’libi ibnu Wain. Adapun thoriqohnya terkenal dengan sebutan saniyyah Janaidiyyah.
Yusuf bin Aly wafat pada bulan rajab tahun 593 H/1196 M. Ia dimakamkan disebelah makam Syekh Abi Usfur yang wafat pada tahun 583 H/1817 M dan Syekh Abi ‘Amron l Aswady (wafat tahun 590 H/ 1193 M).
‘Iyad bin Musa al Yashoby
Dilahirkan pada tahun 476 H/1083 M di kota sibtah yang di tempat itu banyak dijumpai ulama dari timur, barat, dan Andalus. Ia belajar qiro’at pada Syekh Abdullah bin Idris bin Sahal, Ushul fiqh pada Syekh Abdullah bin Mahmud, belajar ilmu kalam pada Syekh Abdul Ghalib bin Yusuf. Dan sempat menyelesaikan studinya di Andalus pada beberapa Syekh setempat.
Adapun karangannya dalam ilmu hadits yaitu Masyariqul Anwar dan Baghiyyatur Ra’id. Dalam ilmu fiqh yaitu I’lam bihududi Qowa’idil Islam, Tartibul Madarik dan Tanbihat. Dalam Siroh yaitu as Syifa. Dan masih banyak lagi karangan-karangan belia.
Belum di ketahui kapan Syekh ini wafat
Abul Abbas Ahmad bin Ja’far al Khojrozy
Di lahirka di kota Sibtah pada tahun 524 H/1125 M. Ia termasuk wali termasyhur, sangat cinta pada ilmu, dan suka berkhulwa (menyendiri). Beliau wafat di Marakech pada hari ketiga bulan Jumadi akhir, tahun 601 H/1204 M. Beliau termasuk tokoh thoriqoh yang sanadnya melalui Syekh Aqtob – Syekh Ghazali al Jailani – Abi Ya’zi dengan perantara dua sanad yang salah satunya sampai pada Syekh Abdul Qadil al Jailani.
Abu Abdillah Muhammad bin Sulaiman al Jazuli
Beliau terkenal dengan wali yang nisbahnya pada Ali bin Abi Tholib. Waktu siang dan malamnya banyak disibukan dengan membaca “aurad” (dzikir-an), seperti dalailul khoirot, basmalah 100 X yang ia khatamkan tiap malam, dan membaca al Qur’an.
Beliau wafat pada tahun 870 H/1565 M, menurut pendapat yang diunggulkan.
Beberapa karangan beliau adalah;
- Dalailul Khoirot
- Akidatul Jazuli
- Risalatuttauhid
- Ajwibah fiddunya waddin
- Min Kalami Syekh Jazuli
- Hizib Syekh/ Hizib Kabir
- Hizib Falah/Hizib Shogir
Abdul Aziz bin Abdul Haq At Tiba’
Dilahirkan di Marakech pada pertengahan tahun Hijriyah. Ia sempat belajar di Fes (Kota kelahiran pengarang kitab al Jurumiyyah, Syekh Sonhaji). Syekh yang termasuk murid Syekh Jazuli ini wafat pada bulan Rabiul Tsani tahun 914 H/1582 M.
Abu Muhammad Abdullah bin ‘Ajjal al Ghozwani
Wali yang juga murid Syekh at Tiba’ ini penganut Toriqoh Syadzaliyyah Jazuliyyah yang berdiri atas dasar cinta pada Rasul dengan bersholawat atasnya dan atas dasar membiasakan dzikir kepada Allah. Adapun pertemuan sanadnya pada Syekh Jazuli melalui perantara gurunya, Syekh at Tiba’
Perihal kelahiran dan wafatnya belun diketahui. Namun semasa hidupnya ia telah mengarang kitab yang sediitnya antara lain;
- An Nuqtoh al Ajaliyyah Fi Sirri Dzatil Mahmudiyyah
- Masmi’ Syi’ir al Ghazwani (2400 bait)
- Ba’wah dan Aurod al Ghazwani
- Pendapatnya tentang Thoriqoh
Abdul Rahman bin Abdullah as Suhaili
Dilahirkan pada tahun 508 H/1114 di kota Malaqoh. Ia hidup dengan keadaan faqir. Tapi dengan kecerdasannya, ia mampu mempelajari ilmu-ilmu hadits, fiqih, bahasa, dan lain-lain. Ia menghal al Qur’an dan belajar “Mabadiul ‘Arobiyyah” di bawah bimbingan ayahnya.
Syekh ini wafat pada tahun 581 H/1185 M dengan meninggalkan karangan;
- Kitab Raudul Anti
- Nalailul Fikri
- Faraid
- Ta’rif Bi’lam
Title Post: SEKELUMIT TENTANG MAROKO
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Kardian Success Line, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Kardian Success Line, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 komentar:
Post a Comment