Sidik Jari
Ketika Al Qur'an menyatakan bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan
manusia kembali setelah mati, Allah menyuruh kita untuk memperhatikan
sidik jari manusia.
Apakah manusia mengira bahwa
Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Sekali-kali
tidak, sungguh Kami berkuasa menyusun (kembali) setiap ujung jemarinya
dengan sempurna. (QS Al-Qiyamah: 3-4)
Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Sekali-kali
tidak, sungguh Kami berkuasa menyusun (kembali) setiap ujung jemarinya
dengan sempurna. (QS Al-Qiyamah: 3-4)
Menghidupkan kembali tubuh manusia yang telah hancur
membusuk adalah sangat mudah bagi Allah. Sekarang, perhatikanlah
sidik jarimu. Sidik jari semua orang berbeda satu sama lain. Jika
kalian punya saudara kembar, sidik jari mereka juga berbeda. Setiap
orang yang hidup atau yang pernah hidup di dunia ini mempunyai bentuk
sidik jari yang berbeda. Itulah mengapa sidik jari itu sama khasnya
dengan identitas seorang manusia.
Allah Yang Maha Kuasa bisa menciptakan kita kembali, hingga perincian
terkecilnya. Di sini, kita perlu mencamkan bahwa pentingnya sidik
jari dan bahwa setiap orang memiliki sidik jari yang khas dimilikinya
baru ditemukan di abad kesembilan belas. Tetapi Allah telah menyuruh
kita memperhatikan ujung-ujung jari kita pada 1.400 tahun yang lalu
dalam Al Qur'an.
Ada beberapa persoalan lain yang secara ajaib diterangkan dalam
Al Qur'an. Kita hanya akan membahas beberapa di antaranya di sini.
Namun semua ini sudah cukup untuk menjelaskan bahwa Al Qur'an adalah
perkataan Allah. (Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa membaca
buku Keajaiban Al Qur'an karya Harun Yahya.)
Allah memberi tahu kita tentang hal berikut mengenai Al Qur'an:
membusuk adalah sangat mudah bagi Allah. Sekarang, perhatikanlah
sidik jarimu. Sidik jari semua orang berbeda satu sama lain. Jika
kalian punya saudara kembar, sidik jari mereka juga berbeda. Setiap
orang yang hidup atau yang pernah hidup di dunia ini mempunyai bentuk
sidik jari yang berbeda. Itulah mengapa sidik jari itu sama khasnya
dengan identitas seorang manusia.
Allah Yang Maha Kuasa bisa menciptakan kita kembali, hingga perincian
terkecilnya. Di sini, kita perlu mencamkan bahwa pentingnya sidik
jari dan bahwa setiap orang memiliki sidik jari yang khas dimilikinya
baru ditemukan di abad kesembilan belas. Tetapi Allah telah menyuruh
kita memperhatikan ujung-ujung jari kita pada 1.400 tahun yang lalu
dalam Al Qur'an.
Ada beberapa persoalan lain yang secara ajaib diterangkan dalam
Al Qur'an. Kita hanya akan membahas beberapa di antaranya di sini.
Namun semua ini sudah cukup untuk menjelaskan bahwa Al Qur'an adalah
perkataan Allah. (Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa membaca
buku Keajaiban Al Qur'an karya Harun Yahya.)
Allah memberi tahu kita tentang hal berikut mengenai Al Qur'an:
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an?
Seandainya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
akan menemukan pertentangan yang banyak di dalammya. (QS An-Nisaa’:
82)
Seandainya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
akan menemukan pertentangan yang banyak di dalammya. (QS An-Nisaa’:
82)
Seperti telah dijelaskan dalam ayat di atas, Al Qur'an
memberikan informasi yang akurat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan,
semakin banyak keajaiban yang diterangkan di dalam Al Qur'an yang
terungkap. Keajaiban-keajaiban Al Qur'an ini membuktikan bahwa Al
Qur'an adalah wahyu dari Allah. Di sini, adalah kewajiban kita untuk
mempelajari dan mengamalkan perintah-perintah Al Qur'an secara seksama.
Allah memerintahkan kita untuk berpegang teguh pada Al Qur'an dalam
banyak ayat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
memberikan informasi yang akurat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan,
semakin banyak keajaiban yang diterangkan di dalam Al Qur'an yang
terungkap. Keajaiban-keajaiban Al Qur'an ini membuktikan bahwa Al
Qur'an adalah wahyu dari Allah. Di sini, adalah kewajiban kita untuk
mempelajari dan mengamalkan perintah-perintah Al Qur'an secara seksama.
Allah memerintahkan kita untuk berpegang teguh pada Al Qur'an dalam
banyak ayat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan,
yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kalian diberi
rahmat. (QS Al-An’aam: 155)
…adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki,
tentulah ia memperhatikannya. (QS ‘Abasa: 11-12)
yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kalian diberi
rahmat. (QS Al-An’aam: 155)
…adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki,
tentulah ia memperhatikannya. (QS ‘Abasa: 11-12)
Title Post:
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Kardian Success Line, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Kardian Success Line, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 komentar:
Post a Comment